Featured Post
SEO untuk E-Commerce: Fitur Kulak & Optimasi Halaman Produk
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Gue pernah bantu satu klien e-commerce kecil yang jual produk fashion lokal. Trafiknya lumayan — tapi anehnya, penjualan stagnan. Setelah gue audit, ternyata halaman produk mereka gak dioptimasi dengan benar.
Deskripsinya duplikat, gambar gak punya alt text, dan fitur kulak (beli banyak) gak terbaca mesin pencari sama sekali.
Masalahnya klasik, tapi dampaknya fatal.
SEO untuk e-commerce bukan sekadar muncul di Google, tapi muncul dengan niat beli yang kuat.
Nah, di artikel ini, gue bakal jelasin gimana cara lo mengoptimasi e-commerce lo — dari fitur kulak sampai struktur halaman produk — biar ranking naik dan penjualan gak lagi datar.
1. Kenapa SEO E-Commerce Gak Sama dengan SEO Blog
Banyak pemilik toko online nerapin strategi SEO kayak blog:
nulis artikel, masang keyword, selesai.
Padahal algoritma Google menilai halaman produk secara berbeda.
Google mau tahu:
-
Apakah halaman produk lo unik dan bernilai jual
-
Apakah deskripsi lo relevan dengan niat beli
-
Apakah struktur websitenya memudahkan navigasi pengguna
SEO e-commerce = gabungan antara user experience dan purchase intent.
Kalau salah satu lemah, ranking lo gak bakal stabil.
2. Struktur Website: Fondasi yang Harus Kuat
Sebelum ngomongin keyword, lo wajib punya struktur navigasi yang logis.
Idealnya kayak gini 👇
Home
├── Kategori
│ ├── Subkategori
│ │ ├── Halaman Produk
├── Tentang Kami
├── Blog / Tips
├── Kontak / Checkout
Setiap level harus bisa diakses maksimal dalam tiga klik dari homepage.
Semakin dalam struktur lo, semakin susah Google dan pembeli menemukan produk lo.
Tambahkan juga:
-
Breadcrumb navigation (contoh: Beranda › Sepatu › Sneaker Pria)
-
URL SEO-friendly →
example.com/sepatu/sneaker-pria -
Schema Markup → biar muncul rich snippet kayak harga & stok di hasil pencarian
3. Optimasi Halaman Produk: Jangan Cuma Fokus di Keyword
Kebanyakan toko online nulis deskripsi copy-paste dari supplier.
Padahal Google benci duplicate content.
Jadi bikin deskripsi orisinal dengan sentuhan manusia.
Contoh buruk:
"Sepatu sneaker pria bahan kulit sintetis. Tersedia ukuran 39–43."
Contoh bagus:
"Sepatu sneaker pria ini dibuat dari kulit sintetis premium yang ringan dan fleksibel. Cocok buat aktivitas harian atau nongkrong santai. Desainnya minimalis tapi tetap elegan."
Tambahkan:
-
Keyword utama: “sepatu sneaker pria”
-
Keyword turunan (LSI): “sepatu harian”, “sneaker casual”, “kulit sintetis ringan”
Gunakan keyword secara alami dalam:
-
Judul produk (H1)
-
Subjudul / fitur (H2)
-
Deskripsi
-
Nama file & alt text gambar
4. Fitur Kulak: Jangan Cuma untuk User, Tapi juga Mesin Pencari
Fitur kulak (beli banyak dengan harga grosir) bisa jadi senjata SEO kalau diatur dengan benar.
Masalahnya, banyak website yang cuma masang fitur ini via script JavaScript — hasilnya, Google gak bisa baca.
Solusi:
-
Pastikan variasi harga grosir tampil di HTML statis (bukan cuma di pop-up atau JS).
-
Tambahkan keterangan teks seperti:
“Diskon hingga 20% untuk pembelian 10 pcs atau lebih.”
-
Gunakan structured data offer (schema.org/Offer) untuk menandai harga grosir.
Dengan begitu, Google paham bahwa produk lo punya variasi harga yang relevan buat pembeli besar.
5. Optimasi Gambar Produk: Bukan Cuma Kualitas, Tapi SEO-nya Juga
Visual jualan lo itu kunci. Tapi tanpa optimasi SEO, gambar hanya “terlihat”, gak “terbaca”.
Checklist-nya:
-
Nama file →
sepatu-sneaker-pria-hitam.jpg -
Alt text →
Sepatu sneaker pria warna hitam bahan kulit sintetis -
Ukuran file ≤ 200 KB
-
Gunakan format modern (WebP)
Bonus: tambahkan image sitemap biar Google lebih cepat indeks gambar produk.
6. Manfaatkan Ulasan (Review) untuk Ranking Tambahan
Review pelanggan bukan cuma bikin pembeli percaya, tapi juga bikin Google percaya.
Halaman dengan review unik dianggap lebih “hidup” dan sering dapet ranking lebih tinggi.
Tipsnya:
-
Tampilkan review langsung di halaman produk
-
Gunakan AggregateRating markup dari schema.org
-
Ajak pembeli kasih ulasan dengan reminder email otomatis
Fakta: produk dengan review bintang 4,5 ke atas punya CTR 35% lebih tinggi di hasil pencarian Google.
7. Strategi Keyword untuk Toko Online
Jangan cuma target kata kunci generik seperti “sepatu pria” — terlalu kompetitif.
Gunakan long-tail keyword dengan niat beli tinggi:
-
“sepatu sneaker pria murah di Jakarta”
-
“sneaker kulit sintetis untuk kerja”
-
“beli grosir sepatu casual online”
Riset keyword bisa lo lakukan via:
-
Google Keyword Planner
-
Ahrefs / Ubersuggest
-
Hasil pencarian otomatis Google (“Orang juga menanyakan…”)
8. Konten Pendukung: Bangun Kredibilitas lewat Blog
Google makin cerdas menilai reputasi toko online.
Kalau lo punya blog aktif yang membahas topik seputar produk, itu bantu banget buat authority.
Contoh:
-
“Cara Memilih Sneaker Sesuai Bentuk Kaki”
-
“Perbedaan Kulit Asli vs Sintetis”
-
“Panduan Perawatan Sepatu Pria”
Artikel-artikel kayak gini ngundang trafik baru dan memperkuat sinyal relevansi ke halaman produk utama.
9. Performa Teknis: Kecepatan = Penjualan
Toko online yang lambat = kehilangan uang.
Google udah jelas bilang bahwa page speed dan Core Web Vitals berpengaruh besar ke SEO dan konversi.
Cek performa via PageSpeed Insights dan perhatikan:
-
LCP (Largest Contentful Paint) < 2.5 detik
-
CLS (Cumulative Layout Shift) < 0.1
-
FID (First Input Delay) < 100 ms
Gunakan CDN, kompres gambar, dan caching.
Kalau lo pakai platform kayak Shopify atau WooCommerce, pilih tema yang ringan dan responsif.
10. Analisis & Maintenance Berkala
SEO e-commerce bukan kerjaan sekali jadi.
Lakukan audit rutin tiap bulan:
-
Cek broken links dan out-of-stock pages
-
Redirect halaman produk yang dihapus ke produk serupa
-
Update deskripsi produk yang sudah gak relevan
-
Pantau keyword & CTR di Google Search Console
Dengan cara ini, ranking dan penjualan bisa stabil dalam jangka panjang.
Kesimpulan: SEO E-Commerce = Perpaduan Data dan Emosi
SEO bukan cuma soal teknikal — tapi soal memahami niat pembeli.
Fitur kulak, struktur halaman produk, kecepatan, dan konten yang hidup adalah kombinasi sempurna buat toko online modern.
Kalau lo bisa gabungin logika mesin pencari dan psikologi pembeli,
lo gak cuma dapet traffic, tapi juga trust dan transaksi.
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar