Featured Post

Tren CSS & Layout Modern 2025: Flexbox, Grid & Beyond

 Kalau gue flashback sedikit ke awal belajar front-end, rasanya lucu juga mengingat betapa ribetnya bikin layout cuma pakai float dan posisi manual. Dikit-dikit “clear: both;”, margin lari ke mana-mana, dan debugging layout bisa makan waktu berjam-jam. Tapi industri website development berkembang cepat, dan setiap tahun selalu muncul cara baru yang bikin hidup developer lebih gampang. Masuk ke tahun 2025, CSS sudah jauh lebih matang, elegan, dan terasa seperti alat superpower. Gue ngerasa bikin layout sekarang nggak lagi sekadar “nyusun kotak", tapi benar-benar menciptakan pengalaman visual yang fleksibel, responsif, dan smart. Flexbox sudah mapan, Grid makin kuat, dan CSS modern seperti container queries, subgrid, dan nesting bikin proses styling jadi lebih rapi dan manusiawi. Artikel ini gue tulis berdasarkan pengalaman gue mengerjakan project klien sepanjang 2024–2025. Kita bakal bahas tren layout terbaru yang paling relevan, gimana cara pakainya, dan kenapa lo wajib melek t...

Jasa Website untuk UMKM: Checklist Fitur yang Wajib Ada

Membuat website untuk UMKM bukan sekadar menempelkan beberapa halaman dan foto produk. Dari pengalaman saya dalam proyek website development untuk bisnis kecil, fitur yang tepat bisa membuat pengunjung lebih betah, meningkatkan konversi, dan membuat bisnis lebih profesional.

Di artikel ini, saya akan membagikan checklist fitur wajib untuk jasa website UMKM, lengkap dengan tips praktis agar website tetap SEO-friendly dan mudah dikelola.


1. Halaman Utama yang Menarik

Halaman utama adalah kesan pertama pengunjung. Beberapa elemen wajib:

  • Headline jelas: sampaikan apa yang bisnis tawarkan

  • Banner atau hero image: visual menarik yang relevan dengan produk/jasa

  • CTA (Call to Action): misal “Hubungi Kami” atau “Lihat Produk”

Pengalaman saya: halaman utama yang rapi dan fokus mempermudah pengunjung memahami bisnis, sekaligus meningkatkan peluang mereka mengklik ke halaman lain.

Keyword turunan: homepage design, UX website UMKM, website first impression.


2. Halaman Produk atau Layanan

UMKM butuh menampilkan produk/jasa secara jelas:

  • Deskripsi singkat dan informatif

  • Gambar berkualitas tinggi

  • Harga atau paket layanan

  • Fitur filter atau kategori jika banyak produk

Dalam website development, halaman produk yang terstruktur meningkatkan user engagement dan mempermudah optimasi SEO lokal.

Keyword turunan: product page, service page, website catalog UMKM.


3. Halaman Tentang Kami

Halaman ini penting untuk membangun trust dan kredibilitas:

  • Ceritakan sejarah bisnis singkat

  • Profil pemilik atau tim

  • Nilai dan visi bisnis

Pengalaman saya: UMKM dengan halaman “Tentang Kami” yang kuat lebih mudah dipercaya calon pelanggan, sekaligus meningkatkan brand authority.

Keyword turunan: about us page, business credibility, website trust.


4. Fitur Kontak dan Lokasi

Agar pengunjung mudah menghubungi:

  • Formulir kontak sederhana

  • Nomor telepon dan email aktif

  • Peta lokasi Google Maps

  • Link ke media sosial

Dalam website development, integrasi peta dan kontak mempermudah calon pelanggan menemukan UMKM, sekaligus mendukung SEO lokal.

Keyword turunan: contact page, local SEO, website accessibility.


5. Blog atau Artikel Edukatif

Blog bukan hanya soal konten panjang. Manfaat untuk UMKM:

  • Edukasi pelanggan tentang produk/jasa

  • Menyasar long-tail keyword untuk SEO lokal

  • Meningkatkan engagement dan repeat visit

Dari pengalaman saya, blog UMKM yang konsisten update konten meningkatkan visibilitas di Google, sekaligus membangun reputasi bisnis.

Keyword turunan: blog UMKM, content marketing, SEO blog.


6. Testimoni dan Review Pelanggan

Fitur ini meningkatkan kepercayaan pengunjung:

  • Tampilkan testimoni asli

  • Sertakan nama dan foto (jika memungkinkan)

  • Highlight review positif dari media sosial atau marketplace

Dalam website development, testimoni terintegrasi meningkatkan konversi karena pengunjung cenderung percaya pengalaman orang lain.

Keyword turunan: customer testimonials, social proof, website conversion.


7. Integrasi E-Commerce (Jika Perlu)

Bagi UMKM yang menjual produk online:

  • Keranjang belanja sederhana

  • Pembayaran digital (transfer, e-wallet)

  • Notifikasi order otomatis

Pengalaman saya: website UMKM yang mudah digunakan untuk transaksi online meningkatkan penjualan sekaligus mempermudah pengelolaan bisnis.

Keyword turunan: e-commerce UMKM, online store integration, website sales.


8. SEO Dasar dan Core Web Vitals

Website development untuk UMKM harus tetap SEO-friendly:

  • Optimasi title, meta description, heading

  • Struktur URL sederhana

  • Kecepatan halaman, mobile-friendly, CLS, LCP, FID

Mengabaikan SEO dan Core Web Vitals bisa membuat website UMKM sulit ditemukan calon pelanggan di Google.

Keyword turunan: SEO UMKM, Core Web Vitals, website optimization.


9. Analitik dan Tracking

Agar pemilik UMKM bisa menilai performa:

  • Google Analytics untuk trafik dan perilaku pengunjung

  • Google Search Console untuk keyword dan performa halaman

  • Tracking konversi atau penjualan

Pengalaman saya: UMKM yang memantau analitik bisa menyesuaikan konten dan strategi marketing secara lebih tepat.

Keyword turunan: website analytics, performance tracking, SEO monitoring.


Kesimpulan: Checklist Fitur Wajib untuk Website UMKM

Website UMKM yang efektif bukan hanya soal tampilan menarik, tapi fitur yang mendukung pengalaman pengguna, SEO, dan konversi. Dalam website development, integrasi halaman utama, produk/layanan, kontak, blog, testimoni, e-commerce, SEO, dan analitik menjadi fondasi yang kuat.

Dengan checklist fitur ini, jasa website untuk UMKM tidak hanya memberikan tampilan profesional, tapi juga membantu bisnis tumbuh dan ditemukan di era digital 2025.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Belajar dari Kesalahan: Kisah Website yang Drop Trafiknya – Proses Pemulihan

7 Framework JavaScript Terpopuler Tahun 2025

Cara Menggunakan AI untuk Meningkatkan Pendapatan Website