Featured Post

Tren CSS & Layout Modern 2025: Flexbox, Grid & Beyond

 Kalau gue flashback sedikit ke awal belajar front-end, rasanya lucu juga mengingat betapa ribetnya bikin layout cuma pakai float dan posisi manual. Dikit-dikit “clear: both;”, margin lari ke mana-mana, dan debugging layout bisa makan waktu berjam-jam. Tapi industri website development berkembang cepat, dan setiap tahun selalu muncul cara baru yang bikin hidup developer lebih gampang. Masuk ke tahun 2025, CSS sudah jauh lebih matang, elegan, dan terasa seperti alat superpower. Gue ngerasa bikin layout sekarang nggak lagi sekadar “nyusun kotak", tapi benar-benar menciptakan pengalaman visual yang fleksibel, responsif, dan smart. Flexbox sudah mapan, Grid makin kuat, dan CSS modern seperti container queries, subgrid, dan nesting bikin proses styling jadi lebih rapi dan manusiawi. Artikel ini gue tulis berdasarkan pengalaman gue mengerjakan project klien sepanjang 2024–2025. Kita bakal bahas tren layout terbaru yang paling relevan, gimana cara pakainya, dan kenapa lo wajib melek t...

Menghubungkan Domain Sendiri ke Blogger: Langkah demi Langkah

 

Pembuka: Awal Menghubungkan Domain Sendiri

Bro, gue yakin lo pernah mikir, “Blog gue bakal lebih keren kalau pakai domain sendiri.” Gue juga begitu waktu mau bikin Game Sanca lebih profesional. Domain sendiri bikin blog gampang diingat, branding lebih kuat, dan tentu SEO lebih optimal.

Awalnya gue bingung, karena proses connect domain custom ke Blogger terdengar ribet. Tapi setelah riset, eksperimen, dan beberapa percobaan, akhirnya gue bisa menyambungkan domain dengan aman dan cepat. Cerita ini gue tulis biar lo bisa ikuti step-by-step tanpa bingung.


Isi: Langkah demi Langkah Menghubungkan Domain

Langkah pertama: beli domain di provider favorit lo (misal Namecheap, Niagahoster, atau GoDaddy). Gue pilih domain yang pendek, mudah diingat, dan sesuai brand Game Sanca. Setelah beli, gue catat nameserver dan DNS record yang diperlukan.

Step kedua: masuk ke Blogger > Settings > Custom Domain. Di sini, lo tambahin domain sendiri dan Blogger bakal kasih CNAME record yang perlu disetting di provider domain. Tantangannya, banyak orang salah entry CNAME sehingga domain nggak connect. Gue belajar pentingnya copy-paste record dengan teliti.

Step ketiga: buka panel domain di provider, masukkan CNAME dan A record sesuai petunjuk Blogger. Gue juga nambahin A record tambahan supaya domain bisa diakses tanpa www. Di tahap ini gue sempat error beberapa kali, tapi sabar dan cek ulang record bikin semuanya jalan.

Langkah keempat: tunggu propagasi DNS. Biasanya 5 menit sampai beberapa jam. Gue sarankan tes tiap beberapa jam, jangan buru-buru. Setelah propagasi selesai, domain custom bisa langsung dipakai.

Di sisi teknis, gue juga pastiin domain redirect ke HTTPS, supaya blog aman, dan SEO-friendly. Ini penting buat user experience dan kepercayaan pengunjung. Gue belajar kalau domain custom bukan cuma soal branding, tapi juga optimasi blog secara keseluruhan.

Selain itu, gue tambahin tips kecil:

  • Pilih domain mudah diingat

  • Simpan catatan DNS dan CNAME untuk backup

  • Tes di desktop dan mobile supaya redirect berjalan mulus

Dengan langkah ini, blog Game Sanca tampil lebih profesional, gampang diakses pemain, dan SEO makin optimal.


Penutup: Pelajaran dari Domain Custom

Menghubungkan domain sendiri ke Blogger mengajarkan gue banyak hal: kesabaran saat setup, pentingnya cek ulang DNS, dan efek besar terhadap branding serta SEO. Blog terlihat profesional, lebih mudah diingat, dan pengalaman pemain makin nyaman.

Pesan gue buat lo: jangan takut eksperimen domain custom. Ikuti step-by-step, cek record dengan teliti, dan pastikan redirect HTTPS aktif. Hal kecil ini bikin blog lebih profesional, meningkatkan kepercayaan pengunjung, dan mendukung optimasi SEO.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Belajar dari Kesalahan: Kisah Website yang Drop Trafiknya – Proses Pemulihan

7 Framework JavaScript Terpopuler Tahun 2025

Cara Menggunakan AI untuk Meningkatkan Pendapatan Website