Featured Post
🔒 Cara Migrasi Website ke HTTPS dan Manfaatnya untuk SEO
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Kalau kamu masih menggunakan HTTP di website kamu, sudah saatnya beralih ke HTTPS.
Selain membuat situsmu lebih aman dan profesional, HTTPS juga memberikan dampak besar terhadap SEO dan kredibilitas di mata Google maupun pengunjung.
Bahkan sejak 2018, Google Chrome menandai situs HTTP sebagai “Not Secure”, yang bisa menurunkan kepercayaan pengguna.
Jadi, migrasi ke HTTPS bukan sekadar tren — tapi keharusan bagi setiap pemilik website di 2025.
🔐 Apa Itu HTTPS dan SSL Certificate?
Sebelum migrasi, kamu perlu memahami konsep dasarnya dulu.
-
HTTP (HyperText Transfer Protocol): protokol standar untuk mentransfer data antara browser dan server.
-
HTTPS (HyperText Transfer Protocol Secure): versi aman dari HTTP, menggunakan SSL/TLS encryption untuk melindungi data dari penyadapan.
SSL (Secure Sockets Layer) adalah teknologi enkripsi yang memastikan komunikasi antara pengunjung dan server tetap aman.
Dengan HTTPS, data seperti password, form login, dan informasi pribadi tidak bisa diintip oleh pihak ketiga.
Contoh perbedaan URL:
http://example.com ❌ tidak aman
https://example.com ✅ aman dan terenkripsi
🚀 Manfaat Migrasi ke HTTPS untuk SEO dan Bisnis
-
📈 Peningkatan Peringkat di Google
Sejak 2014, Google secara resmi mengonfirmasi bahwa HTTPS adalah salah satu sinyal ranking SEO.
Website yang sudah aman cenderung mendapat prioritas lebih tinggi di hasil pencarian. -
🔒 Keamanan Data Pengguna
HTTPS melindungi data sensitif seperti form, login, dan transaksi online dari hacker. -
✅ Label Aman di Browser
Chrome, Edge, dan Firefox menampilkan ikon gembok pada situs HTTPS — ini meningkatkan rasa percaya pengunjung. -
⚙️ Integrasi Mudah dengan Teknologi Modern
Banyak fitur baru web (misal: PWA, HTTP/3, Geolocation API) hanya berfungsi di situs dengan HTTPS aktif. -
📊 Peningkatan Konversi & Engagement
Website yang aman terlihat profesional. Pengunjung lebih nyaman meninggalkan data pribadi atau melakukan pembelian.
🧩 Langkah-langkah Migrasi Website ke HTTPS
Berikut panduan lengkap yang bisa kamu ikuti langkah demi langkah 👇
1️⃣ Dapatkan Sertifikat SSL
Ada dua cara untuk mendapatkan SSL:
-
Gratis – Gunakan Let’s Encrypt (direkomendasikan untuk blog, portofolio, dan UMKM).
-
Berbayar – Gunakan Comodo, Sectigo, DigiCert, atau penyedia hosting jika butuh sertifikat validasi tinggi (EV SSL).
Contoh perintah untuk Let’s Encrypt di server Linux:
sudo certbot --nginx -d example.com -d www.example.com
Atau, jika pakai cPanel, cukup klik menu SSL/TLS > Enable HTTPS dan pilih domain kamu.
2️⃣ Pasang Sertifikat SSL di Server
Langkah ini tergantung hosting yang kamu gunakan:
-
cPanel / Plesk: aktifkan SSL dari menu Security.
-
Cloudflare: aktifkan HTTPS lewat SSL/TLS > Full (Strict).
-
Nginx / Apache: tambahkan konfigurasi berikut di file server:
server { listen 443 ssl; server_name example.com; ssl_certificate /etc/ssl/certs/example.crt; ssl_certificate_key /etc/ssl/private/example.key; }
3️⃣ Redirect Semua URL dari HTTP ke HTTPS
Redirect ini penting agar pengunjung dan mesin pencari otomatis diarahkan ke versi aman situsmu.
Contoh untuk .htaccess (Apache):
RewriteEngine On RewriteCond %{HTTPS} off RewriteRule ^(.*)$ https://%{HTTP_HOST}%{REQUEST_URI} [L,R=301]
Contoh untuk Nginx:
server {
listen 80;
server_name example.com www.example.com;
return 301 https://$host$request_uri;
}
Redirect dengan status 301 memberitahu Google bahwa perubahan ini bersifat permanen — sehingga ranking lama tetap bisa dipertahankan.
4️⃣ Perbarui URL Internal di Website
Pastikan semua link internal, gambar, script, dan CSS sudah menggunakan prefix https://.
Gunakan fitur Find & Replace di CMS seperti WordPress, atau jalankan query SQL sederhana:
UPDATE wp_options SET option_value = replace(option_value, 'http://example.com', 'https://example.com');
UPDATE wp_posts SET guid = replace(guid, 'http://example.com','https://example.com');
5️⃣ Perbarui Sitemap dan Robots.txt
Setelah migrasi, buat ulang sitemap agar semua URL versi HTTPS terdaftar.
Langkah:
-
Gunakan plugin SEO (misal Yoast, RankMath) untuk regenerasi sitemap.
-
Tambahkan URL baru ke Google Search Console (GSC).
-
Pastikan file
robots.txtmengizinkan Google meng-crawl versi HTTPS.
Contoh robots.txt:
User-agent: *
Allow: /
Sitemap: https://example.com/sitemap.xml
6️⃣ Update Google Analytics dan Search Console
Masuk ke Google Analytics → Admin → Property Settings, lalu ubah Default URL menjadi https://.
Kemudian di Search Console, tambahkan property baru dengan URL versi HTTPS dan lakukan verifikasi ulang.
7️⃣ Cek Mixed Content
Kadang website sudah HTTPS tapi masih menampilkan pesan “Not Fully Secure”.
Biasanya karena ada elemen (gambar, JS, font) yang masih di-load via HTTP.
Gunakan tools seperti:
Perbaiki semua resource agar seluruhnya menggunakan HTTPS.
8️⃣ Tes Kecepatan dan Validasi
Setelah migrasi, lakukan pengujian performa agar tahu pengaruhnya.
Gunakan:
-
GTMetrix
-
Google PageSpeed Insights
-
Pingdom Tools
Biasanya kecepatan sedikit meningkat karena banyak CDN modern hanya bekerja optimal di situs HTTPS.
🌍 Tips Tambahan Setelah Migrasi
-
Gunakan HTTP/3 (QUIC) untuk kecepatan dan keamanan ekstra.
-
Aktifkan HSTS (HTTP Strict Transport Security) di header server:
add_header Strict-Transport-Security "max-age=31536000; includeSubDomains" always; -
Gunakan CDN seperti Cloudflare agar SSL otomatis di-cache global.
-
Pastikan semua plugin atau library pihak ketiga mendukung HTTPS (misal Google Fonts, jQuery CDN).
📈 Kesalahan Umum Saat Migrasi HTTPS
🚫 Lupa mengatur redirect permanen (301)
🚫 Tidak memperbarui URL di database / file statis
🚫 Tidak menambahkan property baru di Search Console
🚫 Tidak memeriksa mixed content
🚫 Menghapus domain HTTP terlalu cepat sebelum indexing selesai
Jika langkah-langkah di atas diikuti dengan benar, situsmu akan tetap mempertahankan ranking SEO bahkan bisa naik lebih tinggi.
💡 Kesimpulan
Migrasi website ke HTTPS bukan sekadar langkah keamanan — tapi strategi SEO jangka panjang.
Dengan HTTPS, kamu akan mendapatkan:
-
🔒 Situs yang aman dan terpercaya
-
📈 Ranking lebih tinggi di Google
-
🌍 Kecepatan akses lebih baik
-
👥 Kepercayaan pengguna meningkat
Jadi, segera aktifkan SSL di websitemu. Di tahun 2025, situs tanpa HTTPS bukan hanya ketinggalan zaman, tapi juga berisiko kehilangan pengunjung dan peringkat.
.jpg)
Komentar