Featured Post

Tren CSS & Layout Modern 2025: Flexbox, Grid & Beyond

 Kalau gue flashback sedikit ke awal belajar front-end, rasanya lucu juga mengingat betapa ribetnya bikin layout cuma pakai float dan posisi manual. Dikit-dikit “clear: both;”, margin lari ke mana-mana, dan debugging layout bisa makan waktu berjam-jam. Tapi industri website development berkembang cepat, dan setiap tahun selalu muncul cara baru yang bikin hidup developer lebih gampang. Masuk ke tahun 2025, CSS sudah jauh lebih matang, elegan, dan terasa seperti alat superpower. Gue ngerasa bikin layout sekarang nggak lagi sekadar “nyusun kotak", tapi benar-benar menciptakan pengalaman visual yang fleksibel, responsif, dan smart. Flexbox sudah mapan, Grid makin kuat, dan CSS modern seperti container queries, subgrid, dan nesting bikin proses styling jadi lebih rapi dan manusiawi. Artikel ini gue tulis berdasarkan pengalaman gue mengerjakan project klien sepanjang 2024–2025. Kita bakal bahas tren layout terbaru yang paling relevan, gimana cara pakainya, dan kenapa lo wajib melek t...

Pengalaman Bikin Website Resep yang Bisa Dipakai Sama Orang Tua di Kampung

 Tujuan awal gue bikin website resep sebenernya sederhana:

biar gue bisa catat resep yang udah gue kuasai biar nggak lupa.

Tapi semua berubah ketika ibu gue nanya:

“Nak, ibu mau lihat resep sambal yang kamu bikin itu. Link-nya mana?”

Deg.
Website ini ternyata bukan cuma buat gue… tapi juga untuk mereka yang gue sayang ❤️

Dari situ, lahirlah misi baru:

🔥 Bikin website resep yang orang tua di kampung bisa pakai tanpa ribet.


🏡 Orang Tua: Chef Sejati yang Nggak Pake Takaran

Lo tau kan kalau orang tua itu:

  • Nggak pernah pakai takaran sendok yang bener

  • Bumbunya “secukupnya”

  • Masaknya “feeling”

  • Tapi hasilnya SELALU enak 🤯

Jadi website gue harus bisa:

✅ Dipahami semua orang
✅ Gambar besar biar gampang lihat tahapnya
✅ Tulisan jelas dan nggak kebanyakan istilah aneh
✅ Resep rumahan yang familiar di dapur kampung

Kayak resep:

🍳 Sayur bayam
🍲 Soto ayam sederhana
🐟 Ikan goreng sambal dabu-dabu
🍗 Ayam kecap rumahan

Karena makanan terenak di dunia itu masakan ibu. Setuju? ✋😭


📱 Tantangan Pertama: “Ibu nggak bisa klik-klik link kecil”

Pas gue share website-nya, ibu komen:

“Kok tulisannya kecil ya? Ibu susah bacanya…”

Akhirnya gue perbaiki tampilan:

✅ Font diperbesar
✅ Tombol navigasi lebih besar
✅ Resep langsung terlihat di halaman utama
✅ Foto lebih jelas dan terang
✅ Step by step tanpa paragraf ribet

Gue tes ke bapak:

“Pak, coba baca resep ayam kecap.”

“Bisa… tapi ini kenapa ada iklannya? Kok tiba-tiba muncul gambar sepatu?”
🤣🤣🤣

Ya maaf pak… itu buat masa depan website kita juga 😅


🖼️ Gambar Bantu Ingatan

Orang tua itu lebih cepat paham lewat visual.
Makanya gue bikin tiap langkah ada foto:

1️⃣ Siapkan bumbu
2️⃣ Masukkan bawang dulu
3️⃣ Masukkan cabai
4️⃣ Baru ayam

Dengan foto, ibu gue bisa bilang:

“Oh! Ini kayak masakan ibu di rumah!”

Dan itu bikin gue senyum sendiri kayak bocil dapet hadiah 🤭


🧂 Resep Rumahan: Bikin Nostalgia

Salah satu resep favorit yang ibu gue langsung suka:

✅ Resep Ayam Kecap Rumahan Simpel

Bahan:

  • Ayam 500g

  • 3 siung bawang putih

  • 5 siung bawang merah

  • Kecap manis 5 sdm

  • Gula & garam secukupnya

  • Air secukupnya

Cara:

  1. Tumis bawang sampai harum.

  2. Masukkan ayam, aduk sampai berubah warna.

  3. Tambah kecap manis dan air.

  4. Masak sampai bumbu meresap.

Simple, enak, full kenangan.


🌍 Website Jadi Cara Gue Pulang

Walaupun gue lagi jauh dari rumah,
website ini bikin gue tetap tersambung sama orang tua.

Setiap ibu masak pakai resep gue, beliau:

📸 Foto hasilnya
📩 Kirim ke gue
💬 Cerita siapa aja yang makan

Dan bapak bilang:

“Nak, resep kamu dipake tetangga juga lho!”

Gue langsung merasa kayak food blogger terkenal 🤣

Ternyata teknologi bisa jadi jembatan rasa rindu.


🎯 Keyword SEO yang Gue Target

Agar banyak orang tua (dan siapapun pemula) nemu artikel ini:

🔹 resep masakan rumahan sederhana
🔹 cara masak mudah untuk pemula
🔹 masakan kampung sehari-hari
🔹 website resep masakan Indonesia
🔹 resep ibu di rumah

Keyword tapi tetap natural, bukan tekstur “robot” yang membuat Google ilfeel.


⭐ Misi Website Kuliner Gue

Sekarang website gue bukan cuma koleksi resep pribadi.

Tapi:

✅ Tempat ibu belajar hal baru
✅ Bantu bapak masak kalau ibu lagi nggak ada
✅ Bantu tetangga di kampung cari inspirasi masakan
✅ Bantu pemula di mana pun belajar masak online
✅ Bikin masakan tradisional tetap bertahan

Karena di balik setiap resep ada cerita dan kenangan.


❤️ Penutup

Gue bikin website ini bukan buat keliatan keren,
tapi buat memberi sesuatu yang bisa dipakai orang tua di kampung.

Setiap kali ibu bilang:

“Resepmu tadi enak banget!”

Itu lebih berharga daripada likes dan ranking Google mana pun.

Kalau lo juga punya orang tua yang suka masak…
Coba tunjukin website ini ke mereka.
Siapa tau, masakan keluarga kalian bisa jadi inspirasi buat orang banyak ❤️🍲

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Belajar dari Kesalahan: Kisah Website yang Drop Trafiknya – Proses Pemulihan

7 Framework JavaScript Terpopuler Tahun 2025

Cara Menggunakan AI untuk Meningkatkan Pendapatan Website