Melastoma affine, yang juga dikenal dengan nama umum lidah biru atau lassiandra asli, adalah tanaman semak yang termasuk dalam keluarga Melastomataceae. Tanaman ini biasanya ditemukan di hutan tropis dan subtropis di India, Asia Tenggara, dan Australia, terutama di daerah margin hutan hujan. Melastoma affine dikenal memiliki bunga yang cantik dan buah yang unik, serta sering kali menjadi bagian dari kehidupan masyarakat pedesaan di berbagai daerah. Bagi sebagian orang, tanaman ini dikenal dengan nama harendong, dan memiliki khasiat serta manfaat yang beragam.
Pengenalan tentang Harendong
Di beberapa daerah, khususnya di desa saya, tanaman ini dikenal dengan nama harendong. Tanaman ini tumbuh subur terutama di musim hujan dan memiliki umur yang cukup panjang. Harendong atau Melastoma affine mudah dikenali karena bunga dan buahnya yang berwarna menarik, dengan warna ungu tua yang khas. Setiap tahunnya, tanaman ini muncul dengan indahnya pada awal musim hujan, memberikan pemandangan yang segar dan hidup di sekitar lingkungan.
Bukan hanya sebagai tanaman hias, harendong juga memiliki peran penting dalam kehidupan sehari-hari masyarakat. Di desa saya, ketika musimnya tiba, warga berbondong-bondong memetik bunga tanaman ini. Mereka mengolahnya menjadi berbagai macam masakan yang lezat dan menambah cita rasa pada hidangan sehari-hari.
Keberadaan Harendong di Masa Kecil
Bagi saya, harendong selalu memiliki kenangan tersendiri. Masa kecil saya dihabiskan dengan bermain di lapangan atau di tepi sawah. Saat itu, harendong tumbuh subur di sekitar kami. Salah satu kenangan yang tak terlupakan adalah ketika seorang teman menunjukkan buah harendong yang ia makan. Buah tersebut memiliki warna ungu gelap yang memberi kesan unik di gigi teman saya. Kami pun tertawa dan merasa penasaran. Ternyata, buah harendong ini memiliki bentuk yang menarik, dengan biji-biji kecil berwarna ungu yang tersembunyi di dalam mangkok buah.
Ciri-Ciri Tanaman Harendong
Melastoma affine atau harendong tumbuh sejajar dengan rumput liar. Daun tanaman ini dapat menyebabkan gatal ringan jika menyentuh kulit, mungkin karena kemiripannya dengan rumput liar lainnya. Biasanya, tanaman harendong tumbuh berkelompok, seringkali nemplok di tanaman lain untuk mendukung pertumbuhannya.
Pada awal pertumbuhannya, harendong menunjukkan sebuah mangkok kecil yang perlahan-lahan membesar. Setelah beberapa hari, mangkok tersebut akan mengeluarkan bunga berwarna merah muda yang indah. Bunga harendong ini akan mekar setelah mencapai waktu yang tepat, dan semua bunga yang mekar akan memiliki ukuran yang seragam. Hal ini membuat tanaman harendong tampak begitu teratur dan memikat ketika berada dalam satu kelompok.
Buah Harendong yang Menarik
Buah harendong terbentuk setelah bunga tanaman ini mekar dan kemudian menggugurkan kelopaknya. Setelah itu, mangkok yang tadinya mengelilingi bunga akan mulai membesar dan mengeluarkan biji kecil yang berwarna ungu gelap. Proses ini terjadi secara alami, dan buah tersebut menjadi sangat unik karena hanya sebagian mangkok yang terbuka, memperlihatkan biji-biji kecil yang tersembunyi di dalamnya. Biji-biji ini terlihat seperti permata kecil yang menyatu dengan warna mangkok yang gelap.
Buah harendong memiliki warna ungu tua yang mencolok, dan ketika dikonsumsi, buah ini dapat memberikan warna ungu pada gigi. Inilah yang pernah dialami oleh teman kecil saya yang pertama kali makan buah harendong dan membuat giginya terlihat ungu gelap. Rasanya pun cukup unik dan berbeda, memberikan sensasi yang menyenangkan bagi yang mencobanya.
Manfaat dan Khasiat Tanaman Harendong
Meskipun banyak orang lebih mengenal harendong sebagai tanaman hias, ternyata tanaman ini memiliki sejumlah manfaat. Bunga dan buahnya sering digunakan dalam masakan tradisional, memberikan rasa segar yang khas. Selain itu, beberapa masyarakat di pedesaan juga memanfaatkan tanaman ini untuk pengobatan tradisional.
Meskipun khasiat medisnya belum sepenuhnya terbukti secara ilmiah, tanaman ini tetap memiliki tempat di hati masyarakat yang menghargai warisan budaya dan keanekaragaman hayati. Selain itu, harendong juga berperan dalam menjaga keseimbangan ekosistem hutan tropis, dengan membantu penyerbukan oleh lebah dan serangga lainnya.
Peran Harendong dalam Kehidupan Sehari-hari
Tanaman harendong, meskipun sering dianggap sebagai tanaman liar, memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat pedesaan. Selain sebagai bahan masakan, harendong juga memiliki nilai estetika yang tinggi. Keindahan bunga dan buahnya dapat menambah daya tarik taman atau halaman rumah, serta menjadi sumber daya alam yang bermanfaat.
Namun, seiring perkembangan zaman, keberadaan tanaman ini mulai berkurang, terutama di daerah-daerah yang semakin maju dan terurbanisasi. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk melestarikan tanaman harendong dan terus mengenalkan manfaat serta khasiatnya kepada generasi berikutnya.
Kesimpulan
Melastoma affine atau harendong adalah tanaman yang kaya manfaat dan memiliki keunikan tersendiri. Selain sebagai bahan masakan, tanaman ini juga berperan dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan memiliki potensi pengobatan tradisional. Keindahan bunga dan buahnya yang berwarna ungu gelap menjadikan harendong sebagai salah satu tanaman yang layak untuk dilestarikan dan dihargai. Semoga artikel ini dapat memberikan informasi yang berguna bagi pembaca yang tertarik untuk mengenal lebih dekat tentang tanaman harendong.
Terima kasih telah membaca artikel ini. Jangan lupa untuk berbagi artikel ini jika dirasa bermanfaat dan selalu kunjungi blog kami untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.
Komentar