Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2025

Featured Post

Bagaimana AI Mengubah Cara Kita Membangun Website

 Beberapa tahun terakhir, gue ngerasain sendiri transformasi besar dalam website development . Dulu, bikin website dari nol berarti ribet: desain, coding, testing, dan optimasi harus dilakukan manual. Sekarang, dengan AI, proses itu jadi lebih cepat, efisien, dan bahkan kreatif. Di artikel ini, gue mau berbagi pengalaman bagaimana AI mengubah cara kita membangun website, dari ide awal sampai live di internet. AI Mengotomatiskan Proses Coding Generate Kode Otomatis Salah satu perubahan paling terasa adalah kemampuan AI menulis kode otomatis. Gue bisa minta AI bikin template HTML/CSS, layout React, atau routing Next.js dalam hitungan detik. Dulu, ini butuh beberapa jam, bahkan berhari-hari untuk proyek kompleks. Debugging Lebih Cepat Selain nulis kode, AI juga bantu gue nge-debug error. Kadang bug sederhana bisa bikin frustasi, tapi sekarang cukup kasih kode ke AI, dan ia kasih insight serta solusi yang tepat. Ini jelas meningkatkan workflow website development . Refactoring da...

⚙️ Cara Mengelola State & Side Effects di Vue JS Menggunakan Vuex atau Pinia

Gambar
  Dalam dunia frontend development modern , aplikasi semakin kompleks. Komponen saling berinteraksi, data harus konsisten di berbagai bagian UI, dan setiap aksi pengguna bisa memicu efek berantai seperti fetch API , update store , hingga notifikasi real-time . Nah, di sinilah konsep state management dan side effects di Vue.js menjadi sangat penting. Dua alat utama yang sering digunakan oleh developer Vue adalah Vuex dan Pinia . 🔍 Apa Itu State Management di Vue.js? State adalah data utama yang digunakan oleh komponen-komponen dalam aplikasi Vue. Contohnya: Status login user Keranjang belanja (shopping cart) Tema (dark/light mode) Daftar produk dari API Saat aplikasi tumbuh besar, mengelola state antar komponen menjadi rumit. Solusinya? Gunakan state management library seperti Vuex atau Pinia agar data tetap terpusat, reaktif, dan mudah di-debug. ⚡ Vuex: Sistem State Management Klasik di Vue Vuex adalah library resmi yang dikembangkan tim Vue.js untuk meng...

⚙️ Pengenalan Web Assembly (Wasm): Apa dan Kapan Digunakan?

Gambar
  Dalam dunia web development modern , kecepatan dan efisiensi menjadi kunci utama. Meskipun JavaScript telah berkembang pesat, ada batasan performa yang membuat WebAssembly (Wasm) hadir sebagai solusi revolusioner. WebAssembly memungkinkan kode dari bahasa seperti C, C++, Rust, atau Go dijalankan langsung di browser dengan performa mendekati aplikasi native . Artikel ini akan membahas secara mendalam apa itu WebAssembly, bagaimana cara kerjanya, dan kapan sebaiknya digunakan. 🔍 Apa Itu WebAssembly (Wasm)? WebAssembly (Wasm) adalah format biner tingkat rendah yang dapat dijalankan di browser modern. Ia dirancang untuk menjalankan kode dengan performa tinggi , seperti game, aplikasi grafik 3D, atau komputasi berat, langsung di web tanpa perlu plugin. Singkatnya: WebAssembly = “kode native di browser”. Tujuan utamanya: Menjalankan aplikasi dengan kecepatan tinggi di browser Menjadi pelengkap JavaScript, bukan penggantinya Menyediakan standar terbuka yang dapat dijal...

💳 Cara Mengintegrasikan Payment Gateway dalam Web E-Commerce

Gambar
  Dalam dunia e-commerce modern , fitur terpenting setelah tampilan menarik adalah sistem pembayaran online yang cepat, aman, dan mudah digunakan . Tanpa integrasi payment gateway , pembeli akan kesulitan melakukan transaksi dan potensi penjualan bisa hilang. Artikel ini membahas cara mengintegrasikan payment gateway di website e-commerce , mulai dari konsep dasar, contoh implementasi, hingga best practice untuk developer Indonesia di tahun 2025. 🔍 Apa Itu Payment Gateway? Payment Gateway adalah layanan pihak ketiga yang menghubungkan website e-commerce dengan sistem pembayaran bank atau dompet digital . Ia berfungsi sebagai “jembatan” antara pelanggan, website, dan institusi keuangan. Contohnya di Indonesia: 🏦 Midtrans 💸 Xendit 💳 Doku 💰 Tripay 🔐 Faspay 🌍 PayPal / Stripe (untuk pasar internasional) Fungsi utamanya: Memproses pembayaran (transfer, kartu kredit, e-wallet) Memverifikasi transaksi Mengirim notifikasi sukses/gagal ke server ⚙️ Car...

📊 Monitoring dan Logging di Aplikasi Web: Tools & Metodologi

Gambar
  Dalam dunia web development modern , menjaga aplikasi tetap stabil, cepat, dan aman tidak cukup hanya dengan coding rapi. Kamu butuh monitoring dan logging untuk tahu apa yang sedang terjadi di balik layar — mulai dari performa server hingga error kecil yang tidak terlihat user. Artikel ini akan membahas secara lengkap apa itu monitoring dan logging , mengapa keduanya penting, serta tools terbaik tahun 2025 untuk membantu developer dan tim DevOps. 🔍 Apa Itu Monitoring dan Logging? Monitoring adalah proses pengawasan kinerja aplikasi, server, dan infrastruktur secara real-time . Sementara logging adalah pencatatan aktivitas, event, dan error yang terjadi di sistem. Keduanya saling melengkapi: Monitoring → memberikan gambaran kondisi sistem saat ini Logging → memberikan riwayat detail tentang kejadian di masa lalu Contohnya: Jika website kamu tiba-tiba lambat, monitoring bisa memberitahu bahwa CPU usage naik 90% , sementara logging bisa menunjukkan bahwa query dat...

⚡ Optimasi Mobile-First Web Development: Kenapa Ini Penting?

Gambar
  Dalam dunia digital saat ini, lebih dari 70% trafik internet berasal dari perangkat mobile . Itu artinya, jika website kamu tidak mobile-friendly , kamu kehilangan sebagian besar audiens potensial. Konsep Mobile-First Web Development bukan hanya tentang tampilan kecil di layar smartphone, tapi juga tentang performansi, UX, dan SEO . Artikel ini akan menjelaskan mengapa mobile-first penting, bagaimana cara menerapkannya, dan teknik optimasi yang bisa kamu gunakan sebagai web developer modern. 🔍 Apa Itu Mobile-First Web Development? Mobile-first adalah pendekatan dalam membangun website dengan memprioritaskan tampilan dan fungsi untuk perangkat mobile terlebih dahulu , baru kemudian dikembangkan ke layar yang lebih besar seperti tablet atau desktop. Prinsip utamanya: Desain dari kecil → besar Fokus pada performa dan kemudahan navigasi Menggunakan layout fleksibel dengan CSS Grid & Flexbox Tujuannya: memberikan pengalaman terbaik untuk pengguna mobile tanpa mengor...

Postingan populer dari blog ini

Belajar dari Kesalahan: Kisah Website yang Drop Trafiknya – Proses Pemulihan

7 Framework JavaScript Terpopuler Tahun 2025

Cara Menggunakan AI untuk Meningkatkan Pendapatan Website